Museum H. Widayat, Mungkid, Kabupaten Magelang, menjadi saksi sebuah perhelatan seni visual berskala global melalui Pameran Fotografi Internasional 2022: Bara-Api (Borobudur-Merapi). Digelar mulai 23 Juli hingga 23 Agustus 2022, pameran ini menghadirkan 280 karya foto yang mengeksplorasi keindahan dan makna mendalam dari dua ikon Jawa Tengah: Candi Borobudur dan Gunung Merapi.

Sebanyak 222 fotografer dari 22 negara berpartisipasi dalam ajang bergengsi ini, membingkai Borobudur dan Merapi dari berbagai sudut, perspektif, dan cerita. Tak hanya fotografer Indonesia, peserta juga berasal dari negara-negara seperti Argentina, Filipina, Polandia, Afrika Selatan, Korea Selatan, Selandia Baru, Sri Lanka, Thailand, Turki, Vietnam, dan Amerika Serikat.

Tema “Bara-Api” dipilih untuk merepresentasikan Borobudur dan Merapi, dua entitas yang menyimpan sejarah panjang dan filosofi mendalam. Kata Bara berasal dari nama lama Borobudur, “Bara Beduhur,” yang berarti wihara di tempat tinggi, sementara Api menggambarkan Merapi yang identik dengan letusan dan lahar panasnya.

Pameran ini tak sekadar menampilkan keindahan visual, tetapi juga menjadi refleksi atas kondisi dunia pasca-pandemi COVID-19 yang meninggalkan dampak mendalam bagi masyarakat global. Seperti bara yang menyala dan api yang membara, semangat manusia untuk bangkit dan bertahan tetap berkobar, menginspirasi karya-karya yang dipamerkan dalam perhelatan ini.